Cerita Pendek : Kebanggaan diri

Kebanggaan diri

Karya : Kahfi Dimas M.
Hari esok pun tiba. aku lupa akan pr matematikaku kemarin.tentu, kemarin aku Cuma meratap kain robek dengan cairan merah itu sampai malam,he he he… alhasil aku dimarahi pak matematika si raja amarah. Namun aku merasa ada yang ganjil…., omongan pak matematika si raja amarah itu malah menyemangatiku.
“hey!!!apa kamu lihat bapak ibumu disana,hah? Apa mereka senang melihat hasilmu seperti ini? Apa mereka senang,hah? Kenapa kamu tidak menjawab……. Bapak ibu mu pasti kecewa melihat kau seperti ini….coba ingat berapa kali mereka mendapat hal yang sama? berapa!!? Berkali kali bukan..”
Memang persis dengan omongan bapak seminggu lalu… hal itu mengingatkan ku pada BAPAK!!! Hati ku merasa kecil,kecil,kecil dan kecil sekali…..

Sepulang sekolah aku hanya bisa meratap pakaian robek itu sambil mengingat ingat omongan si raja amarah, berkali kali? kurasa tidak!bukankah aku pernah mendapat nilai bagus? Meskipun sekali itu tidak apa bukan!?apa menurutmu aku salah? Siapa yang salah,coba pikirin!?
Apa salah gue!tapi apa mereka sedih…? “Bagiku tidak!!!”
Hari esok pun tiba,aku merasa senang karena tidak ada yang bisa memarahiku atau memukulku lagi. Sekarang!aku bisa leluasa bermain atau merusak sesuatu,bermain ps sampai malam,membaca komik,membeli mainan yang sangat banyak, mencoret dinding, bermain bola sampai sore,bolos dan lain lain!!! Ah,senangnya.

Hari hari terasa begitu menyenangkan tanpa emak tetapi perlahan lahan aku mulai lapar….lapar….lapar…dan….lapar….. akupun memanggil emak.
“pesen! Telur dadar satu,mak,ama nasi garing aja dech”
Tapi tidak ada sahutan sama sekali,lama lama bosan menerjang. Karena aku tidak bisa bermain bulu tangkis dengan bapak,main bola dengan bapak dan belajar bersama emak…
Tak terasa hari sudah gelap,segera kuhidupkan lampu lampu sampai terang. Kakak belum pulang karena ada penginapan pramuka selama 3 hari. Suasana malam itu memang sangat sepi sekali. Akupun memutuskan untuk bermain ps sendiri. Tiba tiba…
“PET..!” listrik mati.
Kata emak tanggungan pembayaran listrik memang belum dibayar!waduh..kalau begini caranya pasti akan seperti ini terus!lampunya akan mati terus,dong…mana gak ada duit lagi, gocengpun takda,sekarang hidupku hanya bergantung pada celengan bapak,emak dan kakak.
Emas emak habis digondol maling,apa salah keluarga ane!apa yang salah..kalau begini aku tidak bisa melanjutkan sekolah lagi,dong…. Tapi!!yah itu dia itu yang akan meringankan bebanku!!! Apalagi kalau bukan BEASISWA aku harus bisa mendapatkannya!!mulai dari…..SEKARANG!!!!!
“Aku menjadi semangat! Ayo maju,aku akan mendapatkanmu BEASIWA. Ayo, banggakan emak bapak disana cepat ayo!! Semangat! Semangat! Semangat! Ciptakan prestasimu!kejarlah bakatmu”teriakku.
Pagi,siang,malam aku terus belajar demi bapak dan emak,
”beasiswa!!!aku pasti mendapatkanmu, Percayalah”aku menjadi sangat bersemangat setelah aku mengucapkan kata kata itu.
Guru amarah menjadi bangga dengan prestasiku,apalagi dengan guru guru yang lain.setiap ada pengumuman lomba aku akan ikut (woi!!ingat,kecuali nari dan nyanyi)
Sekarang…aku benar benar menemukan bakat asliku yaitu “IPA”alias olimpiade ipa. Robot robot dan alat alat ilmiah menjadi koleksiku. Aku sangat suka membuat robot sederhana dari bahan bahan bekas sehingga aku dapat menemukan berbagai macam robot baru yang unik sehingga aku menjadi terkenal. Dan aku mendapat beasiswa idamanku.
Setelah aku mendapat beasiswa, aku merasa bagga akan diriku sendiri. Aku masih berumur 15 tahun (tidak naik 2 kali pas SD) tapi sudah mendapat penghargaan seperti itu. kakak kakak ku merasa bangga padaku,sekarang kami tinggal dirumah mewah yang ada kolam renangnya. Hidupku benar benar terbalik 180 derajat.

Setelah bertahun tahun,aku telah berusia 20 tahun. Aku menjadi penemu robot Indonesia penjual jamu. Meskipun lucu tetap saja popular. Robot itu biasa menjual berbagai macam barang selain jamu.mulai dari kue,barang elektronik dan sebagainya. Sekarang aku semakin terkenal sampai ke luar negeri. Wawancara,program tv, dan berbagi tips tips ke masyarakat, menjadi makanan sehari hariku.
“AKU BERJANJI PADA DIRIKU SENDIRI!!TENTANG APA YANG KULEWATI BESOK HARI AKAN BERJALAN MAKSIMAL…..”
Aku merasa bangga atas prestasi yang kuraih. Tentu saja bapak dan emak pasti bangga!!! Sekarang aku harus memberi hadiah kepada bapak dan emak serta bunga bunga harum yang semerbak baunya, kulemparkan keatas gundukan tanah dengan membacakan hadiah yang special kepada bapak dan emak.

Lantunan lantunan yang enak didengar seta senyuman bapak dan emak selalu kuingat dihati..
“selamat jalan bapak…emak….”
Huh! Aku semakin tua saja,aku bahkan belum mendapat istri dan anak! Meskipun sudah 10 tahun bertempat tinggal pada rumah mewah nan megah ini, tidak ada satupun gadis yang mendekatiku kecuali anak kak Rahmat kakaku yang masih berusia tiga tahun. Ya sekarang umurku sudah 25 tahun. Setelah bertahun tahun membanggakan nama Indonesia,sekarang saya perlu harga diri dan bayi mungil tentunya…he he he.
Aku memohon pada teman teman dan kakakku untuk dicarikan jodoh. Dan akhirnya..!!
“ENG ING ENG!!!” Bayi bongsor datang Aku merasa senang SEKALI.
Bayi itu kudidik dengan sungguh sungguh. Sampai akhirnya ia bisa melakukan apapun dengan cepat. Beranjak dewasa aku semakin kagum akan bayi yang sekarang terlihat lebih besar dari sebelumnya mendapat prestasi prestasi lomba ke mancanegara. Entah mengapa,setiap saat hatiku tergugah untuk mencari bapak dan emak,tapi aku akan menunggu sampai anakku duduk di bangku kuliah.

Anakku bernama Farhan yang paling kubaggakan itu,sekarang telah duduk dibangku SMP. Hatiku semakin goyah nafsu ini sangat kuat sekali! Tetapi aku telah berjanji untuk menunggu sampai waktu itu. Farhan sekarang telah duduk di bangku SMA. Tambah goyah deh, hadeeeeh….. Dan setelah itu duduk di SMA lebih ¼ bulan!! Tambah goyah nih, hosh hosh hosh, lebih 2/3 bulan gr.. gr… gr…..,lebih ½ tahun ha ha ha!!,lebih ¼ tahun huaha haha!!!!!,lebih 1/6 tahun khu khu khu khu khu,lebih 1/9 tahun khi khi khi khi khi,lebih………. “CUKUP!!!! SINGKAT SAJA,CAPE NIH NGOMONG TERUS”
Farhan sekarang benar benar ada di bangku kuliah. Jantungku berdebar debar,aku harus mencari bapak dan emak sekarang. Kuputuskan untuk mencari bapak dan emak di lokasi kecelakaan bapak dan emak,yaitu hutan pinus. Kucari cari sampai malam gak ketemu sampai…..pagi. akhirnya aku mendengar suara emak.
“wah..k-kita dah punya c-cucu nih pak….”dengan suara parau.
Aku heran bukankah itu suara emak,akupun mendekati suara tersebut. Dan akhirnya…
“anakku….anakku…”suara bapak memanggilku
Heran suara itu berasal dari ngarai!! Suara itu terdengar saja. Aku mendekati ngarai itu.
“tap tap tap”suara hentakan kaki yang lembut itu mendekatiku dan….
“UWAAAAA!!!!”seseorang menarikku ke dalam ngarai yang dalam itu.
Orang itu terus memanggilku. Rupa orang itu menyeramkan mata putih dan tubuh hitam serta lukaluka yang menjijikkan.
“UWAAAAA!!!”aku terus berteriak.
Sampai… teriakanku tak terdengar lagi ketika aku ada di dasar ngarai.
Entah mengapa aku merasa sekarang telah meniggalkan keluargaku
.



0 comments:

Post a Comment